Chapter 2! XD
langsung aja!
selamat menikmati! (emang makanan? ==") XD
Pemeran : Tokoh-tokoh Gakuen Alice (Alice Academy)
Disclaimer : Saya! *mengacungkan tangan sambil lompat-lompat* saya yang punya nih fanfic, tapi yang punya komiknya Tachibana Higuchi :D
Genre : Silakan cari tau sendiri *di jitak* niatnya sih Romance, tapi kaya'nya jadinya bukan Romance deh *pundung*
Summary : Saat mereka bertatap muka secara langsung untuk ke dua kalinya. "Kau!" seru ke duanya sambil saling menunjuk.
MSN
Mikan pov
Kekeringkan helai demi helai rambut hazelku ini. Untung hari ini adalah hari Sabtu, di mana hari yang khusus untuk bersantai. Aku tak dapat membayangkan jika hari ini adalah hari masuk sekolah, pasti dengan sukses aku akan membolos. Mau bagaimana lagi, gara-gara kemarin aku ikut pergi ke pesta reuni itu aku jadi terlambat bangun. Tapi tak apa lah, karena pesta itulah aku dapat bertemu dengan Nii-chan ku yang tercinta. Hehe.
"Nah, selesai~" gumamku sambil meletakkan hairdryer pada meja riasku.
Aku segera keluar kamar menuju ruang makan, Kaa-san telah menungguku di sana dari tadi. Saat aku memasuki ruang makan itu, ku dapati Kaa-san sedang duduk sendirian. Di mana Tou-san?.
"Ohayou Kaa-san!" sapaku saat sudah berada di sampingnya.
"Oh, Ohayou" balasnya.
"Ne~ Kaa-san, mana Tou-san?" tanyaku to the point.
Kaa-san menggeleng sedih.
"Maafkan Tou-san ya? Tou-san pagi-pagi tadi telah pergi ke kantor cabang di kota X ... Tou-san titip ke Kaa-san buat sampein maafnya ke kamu" ujar Kaa-san.
Aku menghembuskan nafas sebal. Tou-san ingkar janji lagi!. Padahal kemarin lusa, Tou-san janji hari ini akan mengajakku pergi berdua saja. Tapi ya mau bagaimana lagi sih, Tou-san pemilik Yukihira Corp. yang tersebar di seluruh Jepang sih. Jadi Tou-san harus siap jika harus pergi ke salah satu kota untuk mengurusi usahanya itu.
Aku jadi kangen dengan Nii-chan. Dulu kalau Tou-san pergi kerja, Nii-chan selalu mengajakku bermain. Sekarang? Boro-boro main, ketemu aja susah. Andai aja Nii-chan dulu nggak sekolah di Gakuen Alice itu, aku pasti nggak kesepian kaya gini.
"Sayang? kok diam?" tanya Kaa-san sambil membelai lembut puncak kepalaku.
"Uhm? Nggak apa-apa kok Kaa-san ... Hari ini Kaa-san jadi pergi ke rumah teman Kaa-san yang di kota sebelah itu?" tanyaku sambil memandang wajah Kaa-san yang masih cantik.
"Ne~, maaf ya sayang ... Kaa-san sudah terlanjur janji dengan teman Kaa-san itu ... Atau kamu mau ikut Kaa-san?" tawar Kaa-san sambil memandang wajahku.
Aku menggeleng.
"Nggak deh Kaa-san, aku nggak mau ... abisnya nanti di sana cuma isinya orang tua-tua seumuran Kaa-san" ledekku pada Kaa-san yang hanya tersenyum geli.
"Kaa-san nggak setua itu lagi" sahutnya sambil menyubit ke dua pipiku. "Nanti kalau kamu mau pergi, minta antar orang rumah ya? jangan pergi sendiri lho" ujar Kaa-san mengingatkan.
"Iya iya, aku ngerti kok Kaa-san ... lagian kan aku udah besar! jadi aku Kaa-san bisa percaya padaku!" seruku sambil menepuk dadaku.
"Yaudah, kalau gitu Kaa-san berangkat sekarang ya? satu jam lagi Kaa-san udah harus ada di sana ... oya, Kaa-san udah bilangkan kalau Kaa-san bakal menginap di sana?" tanya Kaa-san sambil mengambil tas tangannya yang berada di meja makan.
"Ha? Nginap?" seruku kaget. Kaa-san mengangguk.
"Uh, belum sih ... tapi nggak apa-apa kok Kaa-san ... udah Kaa-san pergi sana .. bye Kaa-san!" ujarku sambil mendorong tubuh Kaa-san keluar ruang makan.
Kaa-san tersenyum, kemudian beliau berjalan keluar sambil melambaikan tangannya.
Nah, sekarang aku sendirian di rumah (walau aslinya ada banyak pelayan, sopir, dan security yang selalu menjaga rumahku). Enaknya ngapain ya? uhm, lebih baik aku makan dulu deh. Kubuka tudung makanan dan yang ku dapati hanya berbagai macam roti dan selai. Ku ambil dua potong roti. Kemudian aku membuka kulkas mencari minuman, ku ambil sebotol penuh susu dan gelas. Segera ku bawa tiga barang itu ke kamarku.
Di dalam kamar, aku bingung harus melakukan apa sekarang. Ku lihat laptopku di meja belajar, segera ku hampiri dan ku nyalakan. Selama menunggu loading, aku memakan habis rotiku. Setelah laptopku benar-benar menyala kusambungkan pada internet dan segera aku log in pada akun MSN ku.
Setelah aku berhasil log in tiba-tiba ada pemberitahuan seseorang mengirim permintaan pertemanan. Ku lihat nicknamenya, crimsonfirex. Crimson? aku merasa mengenalnya, tapi siapa?. Segera ku terima permintaan pertemanan itu.
Tiba-tiba muncul sebuah jendela menandakan ada chat yang masuk.
crimsonfirex : hai, lady
Ha? kenapa dia memanggilku 'lady'? segera ku ketik balasannya.
purehazel01 : lady?
purehazel01 : kenapa kau memanggilku lady?
purehazel01 : maaf, ini siapa ya?
Dia tak segera menjawab, apa dia sedang menimbang-nimbang sesuatu?
crimsonfirex: kau lupa padaku?
crimsonfirex : padahal semalam kau yang menyuruhku mengirim permintaan pertemanan padamu
Oh ya? sepertinya aku makin hari makin pikun saja ... em, semalam siapa yang kuberikan nickname MSN ku ya?. Aku berpikir lama sekali, hingga akhirnya aku ingat si pemilik mata merah itu.
crimsonfirex : apa kau benar-benar melupakanku?
crimsonfirex : hey! jawab lah!
purehazel01 : gomen ne~
purehazel01 : aku tadi lupa padamu, tuan crimson
purehazel01 : ah, arigatou sudah memenuhi permintaanku kemarin
purehazel01 : :)
crimsonfirex : ah, tak apa
crimsonfirex : kau tak pergi ke sekolah?
crimsonfirex : kau membolos ya?
crimsonfirex : :p
purehazel01 : aku?
purehazel01 : membolos?
purehazel01 : tidak pernah aku memiliki sejarah 'membolos' dalam hidupku
purehazel01 : hahaha
crimsonfirex : lantas?
purehazel01 : tuan crimson, apa kau berlagak bodoh?
purehazel01 : kalau aku tak membolos itu artinya hari ini aku libur
purehazel01 : kau sendiri?
purehazel01 : kau pasti membolos ya?
purehazel01 : mengakulah
purehazel01 : :p
crimsonfirex : kau membalikkan kata-kataku!
crimsonfirex : tidak, sama sepertimu
crimsonfirex : hari sabtu sekolahku libur
crimsonfirex : apa kau lupa tentang itu?
purehazel01 : ah ya!
purehazel01 : aku lupa, kalau Nii-chan pernah bilang sekolah kalian libur di hari sabtu dan minggu
crimsonfirex : dasar pikun
crimsonfirex : hahaha
purehazel01 : kau mengejekku ya?
purehazel01 : dasar tuan Crimson yang menyebalkan
crimsonfirex : hahaha
crimsonfirex : kenapa kau tak masuk ke sekolahku saja?
crimsonfirex : ku pikir itu dapat mengurangi kesepianmu
purehazel01 : tau dari mana kau kalau aku kesepian?
purehazel01 : sok tau kau
crimsonfirex : aku tau lho
crimsonfirex : kau sekarang sedang sendirian di rumah kan?
crimsonfirex : hahaha
purehazel01 : ok ok
purehazel01 : sepertinya aku sekarang sedang chat dengan cenayang deh
purehazel01 : haha
crimsonfirex : kau mengejekku? lady hazel?
purehazel01 : haha
purehazel01 : kau membalik kata-kataku
crimsonfirex : oh, ayolah
crimsonfirex : kau tadi juga membalik kata-kataku
crimsonfirex : jadi kedudukan kita 1 sama
crismonfirex : hahaha
purehazel01 : well, terserah kau saja
crimsonfirex : kau marah, hazel?
purehazel01 : tidak tidak
crimsonfirex : lantas?
purehazel01 : aku tak apa, aku tak apa
crimsonfirex : uhm, baiklah
crimsonfirex : hey, jika kau sedang bad mood cobalah pergi keluar
purehazel01 : kemana?
crimsonfirex : aku tak tau
purehazel01 : =_="
crimsonfirex : hahaha
crimsonfirex : ya kemana gitu kek
crimsonfirex : mall misalnya
purehazel01 : aku tak suka ke mall
crimsonfirex : restoran?
purehazel01 : jika aku sendiri, itu membosankan
crimsonfirex : rumah teman?
purehazel01 : teman-temanku pasti sedang keluar dengan pacar mereka
crimsonfirex : kalau begitu, kenapa kau juga tak keluar dengan pacarmu saja?
purehazel01 : aku tak punya pacar, bodoh!
crimsonfirex : oh, susah sekali
crimsonfirex : apa kau tak mempunyai tempat favorit?
purehazel01 : ada sih
crimsonfirex : kalau begitu, kau ke sana saja!
purehazel01 : tapi kalau aku ke sana sendirian, itu sangat sangat membosankan
crimsonfirex : memangnya tempat apa itu?
purehazel01 : kau telah menyebutkannya tadi
crimsonfirex : restoran?
purehazel01 : benar
crimsonfirex : ha?
crimsonfirex : kau suka makan?
purehazel01 : tidak juga
crimsonfirex : kalau begitu, ku temani kau mengobrol saja
crimsonfirex : bagaimana?
purehazel01 : uhm, not bad
purehazel01 : haha
Aku dan Crimson mengobrol banyak hal, hingga kami lupa waktu. Akhirnya kami terpaksa memutus pembicaraan itu saat matahari akan menenggelamkan dirinya di ufuk barat. Aku merasa senang bisa mengobrol dengannya. Tapi entah kenapa rasa senang ini berbeda dengan rasa senang yang pernah ku rasakan. Aku tak tahu apa artinya. Mungkin suatu hari aku akan tahu arti dari semua ini.
-TBC-
hua huaaaaa *nangis gaje*
maaf minna-san
chapter yang ke dua ini lagi-lagi pendek
saya lagi ke abisan ide sih
DX
saya merasa kok kalo di chapter ini terasa garing kress kress :p (paan yg garis kress kress? ==")
itu gara-gara saya ke pikiran Fanfic saya yang laen sih *alesan*
*pundung di pojokan*
tapi saya janji chapter selanjutnya bakal bagus! *teriak-teriak gaje*
eh, ngomong-ngomong ada yang tau tanggal dan bulan berapa Natsume lahir nggak?
kalo tau beri tau saya ya!
arigatou!
nantikan lanjutannya di chapter selanjutnya!
REVIEW please?